Wednesday, May 20, 2015

Reaksi Transfusi Darah

REAKSI TRANSFUSI


No.
Reaksi dan Penyebab
Tanda dan Gejala
1
Alergi  
ü  Alergen pada darah donor
ü  Darah donor hipersensitif terhadap obat-obat tertentu 

Anafilaksis (menggigil, pembengkakan wajah, edema laring, pruritus, urtikaria, mengi, demam, mual dan muntah )

2
Kontaminasi bakteri

ü  Organisme yang dapat bertahan hidup dalam suhu dingin , seperti pseudomonas dan staphylococcus
Menggigil, demam, muntah, kram abdomen, diare, syok, tanda-tanda gagal ginjal
3
Febris

ü  Lipopolisakarida bakteri
ü  Antibodi antileukosit resipien melawan leukosit donor
Suhu lebih dari 104◦F (40◦C), menggigil, sakit kepala, kemerahan di wajah, palpitasi, batuk, dada sesak, peningkatan denyut jantung, nyeri panggul
4
Hemolitik

ü  Inkompatibilitas ABO atau Rh
ü  Inkompatibilitas intradonor
ü  Uji silang darah yang tidak tepat
ü  Penyimpanan darah yang tidak tepat
Nyeri dada, dispnea, kemerahan di wajah, demam, mengigil, gemetar, hipotensi, nyeri panggul, hemoglobinuria, oliguria, keluar darah pada tempat penginfusan atau tempat insisi bedah, sensasi terbakar di sepanjang vena tempat masuk darah, syok, gagal ginjal.
5
Inkompatibilitas protein plasma

ü  Inkompatibilitas immunoglobulin-A
Nyeri abdomen, diare, dispnea, menggigil, demam, kemerahan di wajah, hipotensi

                                                                 

Intervensi keperawatan
Jika terjadi suatu reaksi transfusi maka yang dilakukan adalah:
·   Hentikan transfusi
·   Kaji pasien
·   Beritahukan dokter

·   Ikuti kebijakan dan prosedur lainnya dari institusi anda dalam menghadapi reaksi transfusi

Reaksi Transfusi Darah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment