Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari :
(1) Otak
(2) Medula spinalis
(1) Otak
(2) Medula spinalis
Secara makroskopik tdd:
(1) Gray matter (substansi grisea)
mengandung badan sel saraf, dendrit, & ujung akson tak bermelin; kumpulan
(1) Gray matter (substansi grisea)
mengandung badan sel saraf, dendrit, & ujung akson tak bermelin; kumpulan
badan sel di otak & medulla spinalis disebut nukleus.
(2) White matter (substansi alba)
sebagian besar tersusun atas akson bermielin dan sangat sedikit badan sel;
(2) White matter (substansi alba)
sebagian besar tersusun atas akson bermielin dan sangat sedikit badan sel;
kumpulan
akson yg menghubungkan berbagai area di SSP disebut traktus
Diperkirakan otak terdiri
atas 100milyar neuron
Otak dibagi menjadi 6 divisi utama:
1. Serebrum
1. Serebrum
2. Diensefalon
3. Serebelum
4. Midbrain
5. Pons
6. Medula oblongata
3. Serebelum
4. Midbrain
5. Pons
SEREBRUM
Merupakan bagian terbesar
dari otak manusia.
Terdapat 2 hemisfer yg tampak
simetris tetapi struktur & fungsinya berbeda:
- hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri, pengenalan thd musik & artistik, ruang &
- hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri, pengenalan thd musik & artistik, ruang &
pola
persepsi, pandangan & imajinasi.
- hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa lisan & tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran.
- hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa lisan & tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran.
Permukaan hemisfer tampak
berbentuk tonjolan (gyrus) & lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut
fissura.
Tiap hemisfer dibagi menjadi
4 lobus: lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, & lobus temporal.
Setiap hemisfer terbentuk
atas lap tipis substansi grisea yg disebut KORTEKS SEREBRI (tebal 3mm) menutupi
lap tebal bag inti substansi alba.
Substansi alba di lap inti
serebrum: serat asosiasi, serat komisura & serat proyeksi
Substansi grisea lain yg
berada di bg dlm lap inti GANGLIA BASAL.
Korteks Serebri
Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir abstrak dan
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir abstrak dan
nalar,
motorik bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu, dan emosi.
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus presentralis (area motorik primer).
- terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus presentralis (area motorik primer).
- terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
Lobus parietal
- pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area sensorik primer)
- terdapat area asosiasi sensorik
- pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area sensorik primer)
- terdapat area asosiasi sensorik
Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan: menginterpretasi & memproses
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan: menginterpretasi & memproses
rangsang
penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan rangsang ini dengan
informasi
saraf lain & memori.
- merupakan lobus terkecil
- merupakan lobus terkecil
Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan emosi
- pusat pendengaran
- berperan dlm pembentukan & perkembangan emosi
- pusat pendengaran
Ganglia Basal
Merupakan kumpulan dari
badan-badan sel saraf (nukleus).
Berperan dalam mengontrol
gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot
(2) memilih & mempertahankan aktivitas motorik bertujuan
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi menetap yang lambat
(1) menghambat tonus otot
(2) memilih & mempertahankan aktivitas motorik bertujuan
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi menetap yang lambat
Penyakit Parkinson: gangguan
pd Ganglia Basal, terutama karena defisiensi neurotransmiter dopamin menyebkan peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, &
perlambatan inisiasi & pelaksanaan gerakan yang berbeda.
Beberapa bagian dari otak yg
tersembunyi di balik korteks serebri:
- Bulbus olfaktorius: menerima informasi dari epitel olfaktorius (reseptor penghidu)
- Striatum: menerima informasi dari lobus frontal & dari sistem limbik
- Nukleus accumbens (NA): tempat bersinapsnya sel saraf yg melepaskan dopamin; efek menyenangkan (adiktif) dari amfetamin, kokain, & obat2 psikoaktif bergantung pd kadar dopamin yg dilepaskan neuron di NA ini.
Sistem Limbik
Menerima informasi dari
berbagai area asosiasi di korteks serebri
& sinyal ini melalui nukleus accumbens (NA).
Terdiri dari:
(1) Hipokampus: bagian yg berperan dlm proses belajar & pembentukan memori
(1) Hipokampus: bagian yg berperan dlm proses belajar & pembentukan memori
jangka panjang
(2) Amigdala: merupakan pusat emosi (seperti: takut); mengirimsinyal ke hipotalamus
(2) Amigdala: merupakan pusat emosi (seperti: takut); mengirimsinyal ke hipotalamus
& medula oblongata yg kemudian mengaktifkan
respons flight or fight dari
sistem saraf otonom; menerima sinyal dari sistem
penghidu & menentukan
pengaruh bau terhadap emosi.
Thalamus
Fungsi:
- Sebagai stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk pengolahan awal semua input sensori menuju korteks
- Menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
- Bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan perhatian kita ke rangsangan yang menarik
- Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt membedakan lokasi & intensitas
- Memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulai oleh korteks
Hipothalamus
- Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal tubuh (homeostasis)
- Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-hormon hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior, kontraksi uterus & pengeluaran ASI.
- Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama
- Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons takut & berani; perilaku seksual)
SEREBELUM
Serebelum membandingkan
antara informasi yg diterima dari pusat pengontrolan yg lebih tinggi ttg apa yg
sebaiknya otot lakukan & sistem saraf perifer ttg apa yg otot lakukan → memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan →
dikirim ke serebrum mll thalamus → gerakan yg lebih
halus, cepat, terkoordinasi, & terampil; mempertahankan posisi &
keseimbangan.
Fungsi serebelum
1.
Menerima perintah gerakan terencana bds informasi dr
korteks motorik & ganglia basal mll nukleus di Pons
2.
Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus vestibulocerebellar
- dari mata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus vestibulocerebellar
- dari mata
3.
Membandingkan sinyal umum (perintah untuk bergerak) dgn
informasi sensorik (gerakan nyata)
4.
Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke nukleus
di batang otak & korteks motorik melalui thalamus.
BATANG OTAK
Midbrain (Mesensefalon)
* superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola mata ketika berespons thd rangsang visual
* inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh ketika berepons thd rangsang suara
* superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola mata ketika berespons thd rangsang visual
* inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh ketika berepons thd rangsang suara
Formasio Retikular: bagian inti dr
substansia grisea yg terbentang dari medula oblongata ke midbrain &
terbentuk dr ribuan neuron kecil yang tersusun spt jaring (reticular=net)
RAS (Reticular Activating System) jalur polisinaps yg terdapat dlm formasio retikular; menentukan tingkat kesadaran & ‘jaga’ yg memungkinkan terbentuknya persepsi.
RAS (Reticular Activating System) jalur polisinaps yg terdapat dlm formasio retikular; menentukan tingkat kesadaran & ‘jaga’ yg memungkinkan terbentuknya persepsi.
Pons
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik → mengontrol kontraksi otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik → mengontrol relaksasi otot pernapasan shg tjd ekspirasi Medula Oblongata
Pusat pernafasan:
Dorsal group → kelompok neuron yg membentuk pernapasan otomatis;
Ventral group → kelompok neuron yg mempersarafi otot -otot pernapasan
Terdapat kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2.
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik → mengontrol kontraksi otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik → mengontrol relaksasi otot pernapasan shg tjd ekspirasi Medula Oblongata
Pusat pernafasan:
Dorsal group → kelompok neuron yg membentuk pernapasan otomatis;
Ventral group → kelompok neuron yg mempersarafi otot -otot pernapasan
Terdapat kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2.
Pusat pengaturan jantung:
cardioaccelerator center → meningkatkan denyut & kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis) & cardioinhibitori center → menurunkan denyut jantung ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
cardioaccelerator center → meningkatkan denyut & kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis) & cardioinhibitori center → menurunkan denyut jantung ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
Pusat vasomotor .→ mengontrol diameter pembuluh darah melalui saraf simpatis dalam pengaturan
tekanan darah.
Pusat refleks nonvital → refleks menelan, muntah, batuk, bersin, &
tersedak.
MEDULA SPINALIS
Terdapat 31 pasang saraf
spinal yang melalui medula spinalis → nervus campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berjalan di
kolumna spinal.
Semua akson sensorik masuk ke
medula spinalis mll ganglion akar dorsal.
- Traktus spinotalamikus lateral → menghantarkan impuls modalitas nyeri & suhu
- Traktus spinotalamikus anterior → menghantarkan impuls modalitas geli, gatal,
- Traktus spinotalamikus lateral → menghantarkan impuls modalitas nyeri & suhu
- Traktus spinotalamikus anterior → menghantarkan impuls modalitas geli, gatal,
sentuhan,
& tekanan
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior → menghantarkan impuls yg
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior → menghantarkan impuls yg
membedakan
2 titik, stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, & sensasi
getaran.
- Semua akson motorik keluar dari medula spinalis melalui akar ventral.
JALUR PIRAMIDAL/LANGSUNG (mll
piramid medula oblongata; langsung dari korteks motorik)
- Traktus kortikospinal lateral → mengontrol ketepatan kontraksi otot- otot di
- Traktus kortikospinal lateral → mengontrol ketepatan kontraksi otot- otot di
ujung
ekstermitas
- Traktus kortikospinal anterior → mengkoordinasi gerakan rangka aksial dgn
- Traktus kortikospinal anterior → mengkoordinasi gerakan rangka aksial dgn
mengontrol
kontraksi otot di leher & lengan.
- Traktus kortikobulbar → mengontrol gerakan volunter kepala & leher
- Traktus kortikobulbar → mengontrol gerakan volunter kepala & leher
JALUR EKSTRAPIRAMIDAL/ TAK
LANGSUNG (sirkuit polisinaps di ganglia
basal, thalamus, & serebelum)
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular) → mengatur tonus otot dlm
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular) → mengatur tonus otot dlm
berepons
thd gerakan kepala; berperan dlm keseimbangan
- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior) →mengontrol gerakan kepala dlm
- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior) →mengontrol gerakan kepala dlm
berespons
terhadap rangsang visual
- Interneuron menghubungkan saraf
sensorik dengan saraf motorik → REFLEKS
REFERENSI
1. Review of Medical Physiology, William F. Gannong, 22 edition, 2005.
2. Stroke, A Practical Guide to Management, Second edition, CP. Warlow, et.
Al, 2001.
3. Topical Diagnosis in Neurology, Mathias Baehr, MD. Et all.,
4th complete revised edition.
4. Topical Diagnosis in Neurology, Peter Duus, June 1989.
0 comments:
Post a Comment